G. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1. Sejarah Perusahaan
Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda adalah nama
burung mitos dalam legenda pewayangan. Garuda Indonesia berkantor pusat di Cengkareng,
Jakarta, Indonesia. Selain berpusat di Jakarta, Garuda Indonesia juga memiliki kantor perwakilan
yang tersebar di hampir seluruh kota besar di Indonesia dan juga kota-kota di luar negeri. Pada
tanggal 26 Januari 1949 pesawat Dakota RI-001 “Seulawah” diterbangkan dari Calcutta menuju
Rangoon untuk melaksanakan misi niaganya yang pertama kali. Itulah perusahaan pembawa
bendera negara Republik Indonesia pertama yang mengudara di angkasa jagad raya. Peristiwa
tersebut telah dijadikan sebagai hari lahirnya Garuda Indonesia yang baru dapat beroperasi pada
tanggal 1 Maret 1950 dengan sejumlah pesawat yang diterima pemerintah Republik Indonesia
dari perusahaan penerbangan KLM. Armada Garuda Indonesia yang pertama untuk melayani
jaringan penerbangan di dalam negeri terdiri dari 20 pesawat DC-3/C-47 dan 8 pesawat jenis
PBY – Catalina Amphibi. Untuk melebarkan sayapnya, Garuda kemudian mengadakan
pembaruan armadanya yang tiba antara bulan Oktober 1950 dan Februari 1958 sehingga menjadi
: DC 3/C-47 20 pesawat, Convair liner –240 8 pesawat, Convair liner- 340 8 pesawat, Convair
liner – 440 8 pesawat, De Haviland Heron 14 pesawat.
Jaringan penerbangan Garuda Indonesia kemudian diperluas meliputi seluruh wilayah
Republik Indonesia kecuali Irian Jaya sedangkan ke luar negeri menjangkau kota-kota
Singapura, Bangkok dan Manila. Disebabkan alasan teknis maka seluruh pesawat De Haviland
Heron di hapus dari kekuatan armada Garuda. Selanjutnya antara tahun 1960 dan 1966 Garuda
Indonesia mendapatkan tambahan armadanya lagi berupa pesawat-pesawat bermesin jet seperti :
Convair liner 990 A 3 pesawat, Lockheed Electra L188C 3 pesawat, Douglas DC-8-55 1
pesawat.
Garuda semakin berkembang dan seluruh pesawatnya kemudian terdiri dari pesawat
bermesin jet. Kekuatan armadanya berturut-turut ditambah dengan tipetipe pesawat seperti;
Douglas DC-10, Boeing B-747, Airbus A-300, dan A-330. Kegiatan Garuda lainnya adalah
mengangkut ribuan jemaah haji setiap tahunnya. Selain itu Garuda Indonesia juga merupakan
sarana angkutan bagi kunjungan resmi Kepala Negara ke berbagai negara. Sebagai perusahaan
penerbangan pembawa bendera bangsa nasional, Garuda Indonesia berjuang sekuat tenaga dalam
menegakkan citra bangsa dan negara melalui pelayanannya. Kini jaringan penerbangan Garuda
Indonesia telah menjangkau seluruh wilayah Republik Indonesia, sedangkan keluar negeri
meliputi kota-kota di benua Asia, Australia dan Eropa.
2. Struktur Organisasi
Gambar 1 :
Struktur Organisasi PT. Garuda Indonesia Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim II
Pekanbaru
Uraian tugas untuk Masing – Masing fungsi dalam
perusahaan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. General
Manager
a.
Membantu Direksi / Pimpinan Perusahaan
untuk melaksanakan rencana perusahaan di perwakilan setempat.
b.
Menjabarkan serta merumuskan instruksi
Direksi / Pimpinan sekaligus membuat implementasi strategi serta pengawasannya
guna mencapai hasil yang diinginkan Perusahaan.
c.
Menyusun rencana kerja serta Activity
Plan melalui koordinasi dengan seluruh unit terkait di perwakilan setempat
sesuai dengan acuan dan ketentuan yang ditetapkan Direksi / Pimpinan
Perusahaan.
2. Marketing &
Sales Manager
a. Menentukan harga jual,
produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta system promosi untuk
memastikan tercapainya target penjualan.
b. Memonitor perolehan
order serta merangkumkan forecast untuk memastikan kapasitas produksi
terisi secara optimal.
c. Memonitor jumlah stock
seluruh Dept. Sales &
Marketing untuk memastikan
umur stock perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan.
d. Menganalisa dan mengembangkan strategi
marketing untuk meningkatkan jumlah
pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan
e. Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design
& warna, untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan
pasar.
f. Melakukan evaluasi
kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales team untuk memastikan
tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan.
3. Finance Manager
a.
Membantu General Manager dalam
penjabaran perencanaan perusahaan di Perwakilan Setempat.
b.
Membantu General Manager melalui
koordinasi dengan Unit Manager lainnya untuk menyusun rencana kerja tahunan
melalui penyusunan Budget ( Anggaran ) Perwakilan Setempat menyangkut Turn
Over Budget (TOB), Sales Budget, Invesment, Personnel and Cost Budget.
c.
Menjabarkan serta merumuskan kebijakan General
Manager sekaligus membuat strategi pengawasaanya agar tidak menyimpang dari
ketentuan-ketentuan yang berlaku
4. Station &
Service Manager
a.
merencanakan, menganalisa,
mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan aktifitas kestasiunan yang
meliputi penanganan penumpang dan kargo dan dengan memperhatikan keselamatan,
ketepatan penerbangan dan kepuasan pelanggan di bandar udara yang meliputi passenger handling, cargo handling, catering
handling, cabin service, ramp service, opersi dan teknik, memonitor seluruh
kegiatan yang berubungan dengan airport
handling dan memonitor dan melaporkan kegiatan administrasi operasi stasiun
yang diperlukan oleh manajemen.
b.
berwenang untuk memparaf
tagihan ground handling, tagihan catering, tagihan executive lounge,
keselamatan penerbangan komersial, menolak barang-barang cargo yang tidak
sesuai dengan prosedur packing dan keselamatan penerbangan, menolak
penumpang berkaitan dengan keselamatan penerbangan.
5. SPV. Sales Ticketing Airpor dan
Reservasi Ticketing
a. Mengawasi sealable seat
pada penerbangan tertentu dengan mencatat pembukuan dan pembatalannya
b. Mengusahakan pendapatan
semaksimal mungkin
c. Meneruskan permintaan khusus
penumpang kepada bagian – bagian yang bersangkutan
d. Menyarankan perubahan
penerbangan apabila diperlukan
e. Memberika laporan kepada
bagian penjualan
f. Membuat rencana untuk masa
depan
g. Memberi revenue setinggi
mungkin
6. General Affair
a.
Menerima tugas dan tanggung jawab yang
diberikan atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Me-record
dan mengecek keberadaan aset-aset untuk diinformasikan kekantor pusat.
c. Mengurus
surat-surat izin, pajak-pajak perusahaan ke Pemerintahan Daerah
7. Duty Manager
Operasional dan Service
a. Airport
Duty Manager (ADM) merupakan staf fungsional yang
memiliki fungsi penanggulangan masalah pelayanan operasi bandar udara, yang
menjalankan tugasnya secara bergiliran. Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya Airport
Duty Manager bertanggung jawab kepada General Manager.
8. Sales & Marketing
- Untuk
memotivasi calon pelanggan agar ia bertindak dengan suatu cara yang
dikehendaki olehnya yaitu membeli.
- Dapat
mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk akan ditawarkan dan
dijual.
- Dapat
meyakinkan atas manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan.
- Dapat
meyakinkan calon pelanggan yang diketahui ragu-ragu dalam mengambil
keputusan atau menentukan pilihan
9.
Bagian Umum
- Menyusun rencana kegiatan Bagian
Umum;
- Melaksanakan pelayanan administrasi
kepegawaian;
- Melaksanakan pengelolaan
surat-menyurat, sandi dan telekomunikasi, kearsipan, dan administrasi
umum;
10. Sales
Rep. Cargo
a.
Melakukan kunjungan atau sales visit ke
agent atau mitra usaha, menginformasikan setiap produk Garuda secara tepat dan
benar, serta membina hubungan baik.
b.
Mengevaluasi Cargo Product and Cargo
Agency Performance setiap akhir bulan. 3. Mengidentifikasi permintaan atau
kebutuhan dari konsumen (mitra usaha atau shipper).
c.
Menangani kargo udara, baik dalam negeri
maupun luar negeri.
11. Sales
Rep. Pax
a.
Merumuskan dan mengusulkan paket-paket
perjalanan baru.
b.
Merumuskan usulan penambahan dan
pengurangan rute-rute serta usulan schedule (summer & winter) yang
sesuai dengan karakter dan permintaan pasar.
c.
Mengidentifikasi permintaan atau
kebutuhan dari konsumen (mitra usaha atau corporate client).
d.
Menangani market Middle East,
Umroh dan Haji.
e.
Menangani market SWP, South, West
Pacific dan Asia
12. Security
1.
Melakukan pengamanan
asset ditempat dia bekerja.
2.
Melakukan tindakan
pencegahan dari hal-hal yang tidak diinginkan di lingkungan tugasnya,dengan
melakukan pengamanan secara maksimal.
3.
Laporan dan pencatatan setiap
aktifitas dan kejadian setiap hari di buku laporan atau buku mutasi.
4.
Melindungi setiap orang
yang berada di lingkungan tugasnya,dengan melakukan pengawasan segala aktifitas
orang yang berada di lingkungan pengamanannya.
5.
Membuat lalu lintas
kendaraan di lokasi tugas berjalan dengan baik dan mengarahkan kendaraan yang
parkir dengan benar sesuai dengan aturan.
6.
Membantu beberapa
aturan perusahaan/organisasi yang berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan
dapat berjalan dengan baik.
7.
Menginterogasi dan melakukan
penyelidikan terhadap hal-hal yang mengganggu keamanan yang terjadi di
lingkungan tempat dia bertugas,jika diperlukan berkoordinasi dan membantu pihak
Kepolisian.
13. Maintenance
Technician
- Melakukan
terjadwal dan pemeliharaan terjadwal dan perbaikan pada peralatan Pesawat.
- Mengidentifikasi
dan memelihara komponen penting Pesawat.
- Menghadiri
dan memperbaiki kerusakan pada mesin dan peralatan.
- Memeriksa
dan kalibrasi instrument.
- Mengganti
bagian pada peralatan sebagai bagian dari rencana pemeliharaan rutin.
- Membantu
dengan mesin dan perkakas perbaikan pada peralatan pengolahan.
- Membantu
dengan instalasi mesin dan peralatan
- Membantu
dengan perbaikan mekanik dan listrik untuk pabrik dan peralatan
- Melakukan
tugas lain yang diminta oleh manajemen