Friday, August 24, 2018

Struktur Organisasi PT. Garuda Indonesia Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

G. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 
1. Sejarah Perusahaan 
    Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda adalah nama burung mitos dalam legenda pewayangan. Garuda Indonesia berkantor pusat di Cengkareng, Jakarta, Indonesia. Selain berpusat di Jakarta, Garuda Indonesia juga memiliki kantor perwakilan yang tersebar di hampir seluruh kota besar di Indonesia dan juga kota-kota di luar negeri. Pada tanggal 26 Januari 1949 pesawat Dakota RI-001 “Seulawah” diterbangkan dari Calcutta menuju Rangoon untuk melaksanakan misi niaganya yang pertama kali. Itulah perusahaan pembawa bendera negara Republik Indonesia pertama yang mengudara di angkasa jagad raya. Peristiwa tersebut telah dijadikan sebagai hari lahirnya Garuda Indonesia yang baru dapat beroperasi pada tanggal 1 Maret 1950 dengan sejumlah pesawat yang diterima pemerintah Republik Indonesia dari perusahaan penerbangan KLM. Armada Garuda Indonesia yang pertama untuk melayani jaringan penerbangan di dalam negeri terdiri dari 20 pesawat DC-3/C-47 dan 8 pesawat jenis PBY – Catalina Amphibi. Untuk melebarkan sayapnya, Garuda kemudian mengadakan pembaruan armadanya yang tiba antara bulan Oktober 1950 dan Februari 1958 sehingga menjadi : DC 3/C-47 20 pesawat, Convair liner –240 8 pesawat, Convair liner- 340 8 pesawat, Convair liner – 440 8 pesawat, De Haviland Heron 14 pesawat. Jaringan penerbangan Garuda Indonesia kemudian diperluas meliputi seluruh wilayah Republik Indonesia kecuali Irian Jaya sedangkan ke luar negeri menjangkau kota-kota Singapura, Bangkok dan Manila. Disebabkan alasan teknis maka seluruh pesawat De Haviland Heron di hapus dari kekuatan armada Garuda. Selanjutnya antara tahun 1960 dan 1966 Garuda Indonesia mendapatkan tambahan armadanya lagi berupa pesawat-pesawat bermesin jet seperti : Convair liner 990 A 3 pesawat, Lockheed Electra L188C 3 pesawat, Douglas DC-8-55 1 pesawat. Garuda semakin berkembang dan seluruh pesawatnya kemudian terdiri dari pesawat bermesin jet. Kekuatan armadanya berturut-turut ditambah dengan tipetipe pesawat seperti; Douglas DC-10, Boeing B-747, Airbus A-300, dan A-330. Kegiatan Garuda lainnya adalah mengangkut ribuan jemaah haji setiap tahunnya. Selain itu Garuda Indonesia juga merupakan sarana angkutan bagi kunjungan resmi Kepala Negara ke berbagai negara. Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa nasional, Garuda Indonesia berjuang sekuat tenaga dalam menegakkan citra bangsa dan negara melalui pelayanannya. Kini jaringan penerbangan Garuda Indonesia telah menjangkau seluruh wilayah Republik Indonesia, sedangkan keluar negeri meliputi kota-kota di benua Asia, Australia dan Eropa.

2. Struktur Organisasi 
Gambar 1 : 
Struktur Organisasi PT. Garuda Indonesia Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

Uraian tugas untuk Masing – Masing fungsi dalam perusahaan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. General Manager
a.    Membantu Direksi / Pimpinan Perusahaan untuk melaksanakan rencana perusahaan di perwakilan setempat.
b.    Menjabarkan serta merumuskan instruksi Direksi / Pimpinan sekaligus membuat implementasi strategi serta pengawasannya guna mencapai hasil yang diinginkan Perusahaan.
c.    Menyusun rencana kerja serta Activity Plan melalui koordinasi dengan seluruh unit terkait di perwakilan setempat sesuai dengan acuan dan ketentuan yang ditetapkan Direksi / Pimpinan Perusahaan.
2. Marketing & Sales Manager
a.      Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta system promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan.
b.     Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk memastikan kapasitas produksi terisi secara optimal.
c.      Memonitor jumlah stock seluruh Dept. Sales & Marketing untuk memastikan umur stock perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan.
d.    Menganalisa dan mengembangkan  strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan
e.    Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design & warna, untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
f.       Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan.
3. Finance Manager
a.    Membantu General Manager dalam penjabaran perencanaan perusahaan di Perwakilan Setempat.
b.    Membantu General Manager melalui koordinasi dengan Unit Manager lainnya untuk menyusun rencana kerja tahunan melalui penyusunan Budget ( Anggaran ) Perwakilan Setempat menyangkut Turn Over Budget (TOB), Sales Budget, Invesment, Personnel and Cost Budget.
c.   Menjabarkan serta merumuskan kebijakan General Manager sekaligus membuat strategi pengawasaanya agar tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku
4. Station & Service Manager
a.    merencanakan, menganalisa, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan aktifitas kestasiunan yang meliputi penanganan penumpang dan kargo dan dengan memperhatikan keselamatan, ketepatan penerbangan dan kepuasan pelanggan di bandar udara yang meliputi passenger handling, cargo handling, catering handling, cabin service, ramp service, opersi dan teknik, memonitor seluruh kegiatan yang berubungan dengan airport handling dan memonitor dan melaporkan kegiatan administrasi operasi stasiun yang diperlukan oleh manajemen.
b.    berwenang untuk memparaf tagihan ground handling, tagihan catering, tagihan executive lounge, keselamatan penerbangan komersial, menolak barang-barang cargo yang tidak sesuai dengan prosedur packing dan keselamatan penerbangan, menolak penumpang berkaitan dengan keselamatan penerbangan.
5. SPV. Sales Ticketing Airpor dan Reservasi Ticketing
a.    Mengawasi sealable seat pada penerbangan tertentu dengan mencatat pembukuan dan pembatalannya
b.    Mengusahakan pendapatan semaksimal mungkin     
c.    Meneruskan permintaan khusus penumpang kepada bagian – bagian yang bersangkutan
d.    Menyarankan perubahan penerbangan apabila diperlukan    
e.    Memberika laporan kepada bagian penjualan
f.     Membuat rencana untuk masa depan
g.    Memberi revenue setinggi mungkin
6. General Affair
a.       Menerima tugas dan tanggung jawab yang diberikan atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b.      Me-record dan mengecek keberadaan aset-aset untuk diinformasikan kekantor pusat.
c.       Mengurus surat-surat izin, pajak-pajak perusahaan ke Pemerintahan Daerah
7. Duty Manager Operasional dan Service
a.       Airport Duty Manager (ADM) merupakan staf fungsional yang memiliki fungsi penanggulangan masalah pelayanan operasi bandar udara, yang menjalankan tugasnya secara bergiliran. Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya Airport Duty Manager bertanggung jawab kepada General Manager.
8. Sales & Marketing
  1. Untuk memotivasi calon pelanggan agar ia bertindak dengan suatu cara yang dikehendaki olehnya yaitu membeli.
  2. Dapat mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk akan ditawarkan dan dijual.
  3. Dapat meyakinkan atas manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan.
  4. Dapat meyakinkan calon pelanggan yang diketahui ragu-ragu dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan
9. Bagian Umum
  1. Menyusun rencana kegiatan Bagian Umum;
  2. Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;
  3. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, sandi dan telekomunikasi, kearsipan, dan administrasi umum;
10. Sales Rep. Cargo
a.       Melakukan kunjungan atau sales visit ke agent atau mitra usaha, menginformasikan setiap produk Garuda secara tepat dan benar, serta membina hubungan baik.
b.      Mengevaluasi Cargo Product and Cargo Agency Performance setiap akhir bulan. 3. Mengidentifikasi permintaan atau kebutuhan dari konsumen (mitra usaha atau shipper).
c.       Menangani kargo udara, baik dalam negeri maupun luar negeri.
11. Sales Rep. Pax
a.       Merumuskan dan mengusulkan paket-paket perjalanan baru.
b.      Merumuskan usulan penambahan dan pengurangan rute-rute serta usulan schedule (summer & winter) yang sesuai dengan karakter dan permintaan pasar.
c.       Mengidentifikasi permintaan atau kebutuhan dari konsumen (mitra usaha atau corporate client).
d.      Menangani market Middle East, Umroh dan Haji.
e.       Menangani market SWP, South, West Pacific dan Asia
12. Security
1.    Melakukan pengamanan asset ditempat dia bekerja.
2.    Melakukan tindakan pencegahan dari hal-hal yang tidak diinginkan di lingkungan tugasnya,dengan melakukan pengamanan secara maksimal.
3.    Laporan dan pencatatan setiap aktifitas dan kejadian setiap hari di buku laporan atau buku mutasi.
4.    Melindungi setiap orang yang berada di lingkungan tugasnya,dengan melakukan pengawasan segala aktifitas orang yang berada di lingkungan pengamanannya.
5.    Membuat lalu lintas kendaraan di lokasi tugas berjalan dengan baik dan mengarahkan kendaraan yang parkir dengan benar sesuai dengan aturan.
6.    Membantu beberapa aturan perusahaan/organisasi yang berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan dapat berjalan dengan baik.
7.    Menginterogasi dan melakukan penyelidikan terhadap hal-hal yang mengganggu keamanan yang terjadi di lingkungan tempat dia bertugas,jika diperlukan berkoordinasi dan membantu pihak Kepolisian.
13. Maintenance Technician
  1. Melakukan terjadwal dan pemeliharaan terjadwal dan perbaikan pada peralatan Pesawat.
  2. Mengidentifikasi dan memelihara komponen penting Pesawat.
  3. Menghadiri dan memperbaiki kerusakan pada mesin dan peralatan.
  4. Memeriksa dan kalibrasi instrument.
  5. Mengganti bagian pada peralatan sebagai bagian dari rencana pemeliharaan rutin.
  6. Membantu dengan mesin dan perkakas perbaikan pada peralatan pengolahan.
  7. Membantu dengan instalasi mesin dan peralatan
  8. Membantu dengan perbaikan mekanik dan listrik untuk pabrik dan peralatan
  9. Melakukan tugas lain yang diminta oleh manajemen


No comments:

Post a Comment