1.
Manajemen
Secara etimologis, kata manajemen berasal dari
Bahasa Inggris, yakni management, yang dikembangkan dari kata to manage, yang artinya mengatur atau
mengelola. Kata manage itu sendiri
berasal dari Bahasa Italia, maneggio, yang diadopsi dari Bahasa Latin managiare, yang berasal dari kata manus,
yang artinya tangan (Samsudin, 2006:15). Sedangkan secara terminologi terdapat
banyak definisi yang dikemukakan oleh banyak ahli. Manajemen menurut G.R. Terry
adalah sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber-sumber lainnya (Hasibuan, 2001: 3).
Stoner sebagaimana dikutip oleh Handoko, menyebutkan
bahwa “manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota dan penggunaan sumber daya-sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
(Abdul Choliq, 2011:3).
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan
bahwa manajemen adalah serangkaian kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,
menggerakkan, mengendalikan dan mengembangkan segala upaya dalam mengatur dan
mendayagunakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
1.1
Manajemen Sumber daya Manusia (MSDM)
Menurut
Hasibuan (2013, p10) MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan
tenaga kerja agar efektif dan efesien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan, dan masyarakat. Menurut Schuler, et al. (dalam Sutrisno 2014, p6)
MSDM merupakan pengakuan tentang pentingnya tenaga kerja organisasi sebagai
sumber daya manusia yang sangat penting dalam memberi kontribusi bagi
tujuan-tujuan organisasi, dan menggunakan beberapa fungsi dan kegiatan untuk
memastikan bahwa sumber daya manusia tersebut digunakan secara efektif dan adil
bagi kepentingan individu, organisasi, dan masyarakat.
Menurut
Mangkunegara (2013, p2) MSDM adalah suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber
daya yang ada pada individu. Pengelolaan dan pendayagunaan tersebut
dikembangkan secara maksimal di dalam dunia kerja untuk mencapai tujuan
organisasi dan pengembangan individu pegawai. Berdasarkan beberapa pendapat
menurut para ahli diatas, dapat disimpulkan manajemen sumber daya manusia
merupakan suatu pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan secara
efektif dan efesien agar dapat membantu terwujudnya tujuan dari perusahaan.
1.2.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut
Hasibuan (2013, p21) menyebutkan bahwa fungsi manajemen sumber daya manusia
meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan
pemberhentian.
a.
Perencanaan
Merencanakan tenaga kerja secara
efektif dan efesien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu
terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program
kepegawaian. Program kepegawaian meliputi pengorganisasian, pengarahan,
pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan. Program kepegawaian
yang baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan
masyarakat.
b.
Pengorganisasian
Kegiatan untuk mengorganisasikan
semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi
wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi. Organisasi hanya
merupakan alat untuk mencapai tujuan dengan organisasi yang baik akan membantu
terwujudnya tujuan secara efektif.
c.
Pengarahan
Kegiatan mengarahkan semua
karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efesien dalam
membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Pengarahan
dilakukan pimpinan dengan menugaskan bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan
baik.
d.
Pengendalian
Kegiatan mengendalikan semua
karyawan agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai
rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan
perbaikan dan penyempurnaan rencana. Pengendalian karyawan meliputi kehadiran,
kedisiplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan pekerjaan, dan menjaga situasi
lingkungan pekerjaan.
e.
Pengadaan
Proses penarikan, seleksi,
penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.
No comments:
Post a Comment